banner 700x256

Kemenag Wonogiri menghimbau Masyarakat Waspadai Jargon untuk Kepentingan Politik Praktis

banner 120x600
banner 336x280

Wonogiri, News PATROLI.COM

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri, Anif Solikhin, minta agar masyarakat mewaspadai kemunculan pemakaian jargon agama untuk kepentingan politik praktis.

Permintaannya ini, Kamis (6/10/2022), disampaikan saat tampil menjadi pemateri dalam acara pertemuan para Da’i Kamtibmas se jajaran Polres Wonogiri di Rumah Pertemuan ‘Saraswati,’ Brumbung, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Acara ini dibuka resmi oleh Kapolres yang diwakili Kasat Binmas AKP Setiyono. Kegiatan ini, diikuti oleh para Kanit Bimmas dan para Da’i Kamtibmas dari 25 Polsek se Wonogiri. Juga hadir para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Wonogiri serta para awak media.

Kasat Binmas Polres Wonogiri, AKP Setiyono, minta peran para da’i, ustadz dan ulama serta tokoh agama, mampu memberikan pengajaran agama yang teduh. Yakni menghidnarkan dari hal-hal yang bersifat provokatif dan agitatif, yang terkait dengan paham radikalisme dan intoleransi.

Baca juga :  Puncak Arus Balik, Kapolda Jateng Safari Kamtibmas di Kabupaten Kebumen

”Agar situasi dan kondisi di Wonogiri tetap kondusif, utamanya dalam menyongsong pesta demokrasi Pemilu serentak Tahun 2024,” jelas AKP Setiyono. Didampingi Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, AKP Setiyono, menegaskan bahwa ini untuk tujuan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat).

Di awal acara, kepada para peserta disuguhi pemutaran film tentang kehancuran Negara Suriah yang dipicu oleh pertikaian sesama umat Islam. ”Di Indonesia, potensi seperti di Suriah itu rawan terjadi, apalagi negara kita memiliki bermacam suku, agama, ras dan aliran,” tandas Anif Solikhin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *