banner 700x256

Komisi II DPRD Kota Mojokerto Soroti Rusaknya Jalan di Empunala yang Dinilai Tak Sesuai Spek

banner 120x600
banner 336x280

Mojokerto – News PATROLI.COM –
Kerusakan ruas jalan Empunala di Kota Mojokerto yang baru saja selesai dibangun ternyata mendapat Sorotan serius dari Anggota DPRD Kota Mojokerto, khususnya dari jajaran Komisi II, yang menyebut bahwa megaproyek Jalan Empunala kota setempat yang menelan biaya Rp101 Milyard itu tidak sesuai spek.

Dan untuk menyikapi jalan rusak tersebut jajaran Komisi II DPRD Kota Mojokerto dengan Ketua nya, Agus Wahjudi Utomo, S.Pd, ( Partai Golkar) dengan Anggota nya, H.Sugiyanto, SH ( Partai Gerindra ), H.Wahyu Nur Hidayat, SH, ( PKB ), Moeljadi, SH ( PAN ) Indro Karno, SE, ( Partai NasDem) didampingi Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, SH, ( PDI – Perjuangan ) ini turun ke lokasi ( Sidak ) sebagai bentuk pengawasan dari Legislatif terhadap kerja Eksekutif.

Dalam sidak itu, para Wakil Rakyat Kota Mojokerto itu melihat secara langsung kondisi aspal di Jalan Empunala itu tampak terlihat rusak dan bergelombang serta aspalnya mengelupas.

“Proyek Pekerjaan jalan Empunala ini kami nilai tidak sesuai spek. Sebab, Ini baru beberapa hari sudah rusak semua. Secara teknis kami memang tidak memahami, tapi secara umum jalan ini baru berapa hari dibangun, artinya kami berhak meragukan kualitas proyek ini bisa saja tidak sesuai dengan spek,” tegas Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Agus Wahjudi Utomo, kepada puluhan Wartawan yang mengikuti giat sidak Senin pagi (30/1/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh H. Wahyu Nur Hidayat, Politisi PKB ini menilai bahwa dugaan proyek ini tidak sesuai spek sangat jelas,. Sebab ini cukup terlihat jelas seperti kerusakan di beberapa titik konstruksi aspal yang bergelombang hingga retak-retak dan yang menimbulkan lobang, padahal baru beberapa hari proyek ini selesai dikerjakan.

” Saya lihat di sepanjang jalan Empunala ini Banyak yang ambles, dan sudah bergelombang serta pecah pecah aspalnya, bahkan aspalnya begitu bisa dilihat sendiri, kualitasnya sangat buruk,” ungkap pria yang akrab disapa Abah Wahyu ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *