banner 700x256

Menarik Investor Melalui Minat Potensi Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan

Menarik Investor Melalui Minat Potensi Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan | FOTO I st
banner 120x600
banner 336x280

Surabaya – News PATROLI.COM –

Dalam rangka mengembangkan potensi dan peluang investasi di sektor Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menggelar acara Temu Bisnis dan Forum Investasi di Wyndham Hotel. Kegiatan ini sengaja digelar untuk mempertemukan antara investor dan pelaku usaha serta memberikan informasi kepada investor terkait profil dan juga potensi investasi sektor kelautan dan perikanan di Jawa Timur.

Selain itu Juga menginformasi kan kepada investor terkait profil investasi kelautan dan perikanan di Jawa Timur sehingga dapat menumbuh kan minat investasi. Serta terwujudnya perjanjian Kerjasama antara pelaku usaha dengan offtaker/ investor.

Dalam kegiatan ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menghadirkan beberapa Lembaga atau badan usaha atau pelaku usaha yang siap menawar kan peluang investasi di Jawa Timur antara lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Koperasi Agar Makmur Sentosa, serta Aruna Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan wawasan terkait Hilirisasi Rumput Laut yang ada di Indonesia salah satunya peluang di Jawa Timur terkait Kebijakan peningkatan produksi rumput laut di wilayah yang telah direkomendasikan Unit Pengolahan Rumput Laut (UPRL), sehingga UPRL memiliki komitmen untuk melakukan pembinaan ke pembudidaya sekaligus membeli bahan baku rumput laut/membangun gudang penampungan rumput laut/membangun pabrik rumput laut di lokasi tersebut. Potensi pasar rumput laut masih terbuka. Tahun 2022, nilai pasar dunia mencapai USD 3,7 miliar atau meningkat 32% dibanding tahun 2021, Nilai ekspor Indonesia sebesar USD 600 Juta atau 16% terhadap nilai pasar rumput laut dunia.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Dr. Muhammad Isa Ansori, ATD,. MT. | FOTO: Ist

Tahun 2022, Indonesia adalah eksportir rumput laut terbesar di dunia dengan share pasar 33%. Kebijakan pengembangan rumput laut melalui (1) Pembangunan modelling & kampung budidaya: Potensi lahan budi daya laut yang belum termanfaatkan 0,8% (2) Pem bangunan kebun bibit dan penye diaan bibit kuljar; Permasalahan produktivitas rumput laut dikarenakan bibit yang kurang berkualitas (3) Hilirisasi: Perbaikan kualitas rumput laut sesuai standar industry dan mendorong investasi & perluasan usaha. Produksi rumput laut di Jawa Timur statistic 2023 adalah 677.192 ton / tahun, jawa timur penyumbang produksi rumput laut.

Baca juga :  Dugaan Korupsi Dana CSR Kementerian BUMN untuk UKW, Wakomindo Mengadukan Ketua PWI Pusat ke Kejati Jatim

Aruna Indonesia menawarkan kemitraan kepada pelaku usaha dengan Menyediakan sistem untuk mengembangkan usaha mitra , membuka peluang ketersediaan pasar, memastikan Mutu/Kualitas produk , serta Transfer knowledge/Mentoring mitra usaha.

Selanjutnya Koperasi Agar Makmur Sentosa menawarkan potensi investasi berupa Pembenihan Rumput Laut, Produksi Rumput Laut, Pengolahan Produk Berbasis Rumput Laut, Produksi Tepung Agar & Bio Plastik Ramah Lingkungan.

Sedangkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dalam kesempatan tersebut menawarkan peluang investasi yang terdapat DKP Provinsi Jatim yang tersebar dibeberapa pelabuhan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Dr. Muhammad Isa Ansori, ATD,. MT., mengakatan, “Di wilayah selatan utara ada UPT Pelabuhan Perikanan Tamperan (di Pacitan) kemudian UPT Pelabuhan Popoh (Tulungagung) lalu UPT Pelabuhan Pondok Dadap (Malang),UPT Pelabuhan Muncar di Banyuwangi,” terangnya.

Menarik Investor Melalui Minat Potensi Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan | FOTO I st

Lalu untuk wilayah Utara sambungnya, terdapat UPT Pelabuhan Bulu di Tuban, UPT Pelabuhan Mayangan di Probolinggo, UPT Pelabuhan Pasongsongan di Madura dan Pelabuhan Puger di Jember.
Selain UPT lanjutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur juga memiliki Instalansi Pelabuhan Perikanan (IPP). Tiap UPT memiliki 1 atau 2 IPP. “Seperti di Muncar itu memiliki dua yaitu IPP Grajagan dan IPP Pancer,” lanjutnya.

Masih menurut Kepala DKP Prof Jatim, “Selain itu investasi utamanya terdapat di Pelabuhan Perikanan pondokdadap Malang. yaitu bIntegrated Cold Storage yang siap digunakan. Investor bisa melakukan kerjasama pemanfaatan Gudang beku dengan fasilitas pokok Processing Room Air Blast Freezer, Cool Room. Sementara fasilitas pendukung yang disediakan antara lain Waste Water Treatment, Mini Lab, Office, Toilet & Changing Room, Waste Room, Workers Rest Area.” paparnya.

Di acara temu bisnis ini juga terjalin Kerjasama/ kemitraan antara koperasi Agar Makmur Sentosa dengan ULUU Australia dalam hal eksport bahan baku rumput laut jenis gracillaria. Rangkaian acara temu bisnis berjalan lancar, semoga kegiatan ini dapat menambah peluang investor yang minat ke Jawa Timur. (ADV/Jhons)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *