banner 700x256

Polresta Mataram Bantu Korban Terdampak Tanah Longsor di Lombok Barat

Polresta Mataram Bantu Korban Terdampak Tanah Longsor di Lombok Barat. | Fpto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Lombok Tengah – News PATROLI.COM –

Sebagai wujud kepedulian dan bentuk empati, Polresta Mataram Polda NTB yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA Pol memberikan Bantuan Sosial kepada masyarakat yang terdampak tanah Longsor di Dusun Batu Kemalik Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Jumat, (12/01/2024)

Kunjungan Kapolresta Mataram didampingi oleh Kepala PPK bendungan meninting L. M. Aasgar, pejabat utama Polresta Mataram, Kapolsek Gunungsari Iptu I Putu Gede Merta Yasa SH MH, Peltek Bendungan Meninting Ahmad Junaedi, PPK Tanah Ibu Kusumawardani, Humas HK Wayan Subrata, K3 Bendungan Meninting M Tawaf, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan personel gabungan Polresta Mataram.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA mengatakan bahwa hari ini kita Polresta Mataram mengunjungi warga korban bencana alam sekitar 18 KK yang mengalami dampak putusnya jalan transportasi di Dusun Batu Kemalik Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunungsari.

Baca juga :  Masyarakat Bima Tumpah Ruah Meriahkan Pawai Rimpu Mantika 2024

“Kami Polresta Mataram ingin berbagi, sebagai wujud kepedulian dan empati kepada warga masyarakat yang terkena dampak bencana alam tanah longsor ini,” ucapnya.

“Bantuan sosial berupa tali asih yang di berikan yakni paket bingkisan sembako kepada masyarakat, semoga bermanfaat dan berguna membantu kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Seorang Warga korban tanah longsor bernama Manirah warga Dusun Batu Kemalik mengucapkan terimakasih atas bantuan sosial yang diberikan Bapak Kapolresta Mataram dan berharap transportasi jalan bisa segera diperbaiki.

Kemudian dalam kesempatannya Kapolresta Mataram melanjutkan kegiatan untuk mengecek lokasi tanah longsor dan meminta agar pihak bendungan meninting menindak lanjuti akses jalan masyarakat yang terputus untuk membuat jalan alternatif sementara untuk masyarakat yang terdampak sebanyak 18 KK dan membuat tanggul untuk penahan longsor. (Ony/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *