banner 700x256

Semarak Malam Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024 di Bojonegoro, Wujud Kebersamaan dalam Akulturasi Budaya

Semarak Malam Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024 di Bojonegoro
banner 120x600
banner 336x280

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Budiyanto mengatakan bahwa tujuan Gemerlap Thamrin tahun 2024 untuk memfasilitasi masyarakat yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh. Untuk itu, pemerintah hadir dalam perayaan tersebut untuk dapat dinikmati setiap orang. Gemerlap Thamrin juga bertujuan untuk memperkuat spirit kebangsaan dan ikut serta melestarikan tradisi dan budaya akulturasi Tionghoa Jawa khususnya, dan Tionghoa Nusantara pada umumnya.

“Kita ketahui banyak budaya hasil akulturasi, diantaranya barongsai dan leang leong hingga kuliner yakni lontong Cap Go Meh,” ucapnya.

Selain itu, Budiyanto menambahkan dalam Gemerap Thamrin ini menjadikan event seni budaya sebagai penggerak ekonomi berbasis kerakyatan. Yakni dengan digelarnya pameran ekonomi kreatif, bazar produk UMKM, dan kuliner.

Baca juga :  Bojonegoro Jadi Daerah Kunjungan Perdana Acara Public Sector Leader Forum on East Java Economic Prospect

“Juga ada pagelaran barongsai dan leang leong, parade payung dan lampion. Juga parade reog dan jaranan,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan TTID, PSMTI dan PITI, Hadi Sugianto menuturkan event ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Sehingga masyarakat bisa merasakan kebersamaan, guyub, kerukunan beragama yang menyatu dalam tali persaudaraan yang kuat. “Ini sesuai semboyan lambang negara Bhinneka Tunggal Ika walaupun berbeda-beda tetap satu juga,” pungkasnya.(eko/kmf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *